Implementasi Penanganan Stunting di Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustino, Leo. (2017). Dasar-dasarKebijakan Publik. Bandung:Alfabeta.
Anisa, P. (2012). “Faktor-Faktoryang Berhubungan denganKejadian Stunting pada BalitaUsia 25-60 Bulan di KelurahanKalibaru Depok Tahun 2012”.Universitas Indonesia, pp. 1–125.
BKKBN. (2017). Survey Demografidan Kesehatan Indonesia.Jakarta: BKKBN.
Febrian, F., & Yusran, R. (2021),"KoordinasiHardianto. (2022). "Implementasi Kebijakan Penanganan StuntingDi KabupatenBandung Tahun 2021" Dalam Thesis Jakarta: UniversitasNasional Sekolah Paska Sarjana Program Studi Magister Administrasi.
Harsono,Hanifah.(2002).Dalam Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota Padang" Dalam Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (Jmiap),3(1), 11–21.
Gibney, M. J. (2009). Gizi kesehatan masyarakat. EGC.Implementasi Kebijakan danPolitik. Jakarta: Grafindo
Jaya.Haskas, Y. (2020). "GambaranStunting di Indonesia" DalamJurnal Ilmiah Kesehatan Doagnosis, 15(2), 154–157.
Kementrian Kesehatan RI. (2020).Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.
Nasikhah, R. and Margawati, A.(2019). ‘Prevalensi stunting diJawa Tengah kejadian tertinggidi Kecamatan Semarang Timur’. Journal of Nutrition College, 1(1), pp. 176–184.
Nirmalasari, N. O. (2020) "StuntingPada Anak: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia" Dalam Qawwam:Journal for Gender Mainstreming, 14(1), 19–28.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, danR&D. Bandung: CV. Alfabeta.
UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2021 Kebijakan Publik.
DOI: https://doi.org/10.37849/midi.v23i1.386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Majalah Ilmiah Dian Ilmu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.