KUALITAS PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) GOLONGAN C
Abstract
Dalam menganalisis kualitas Pelayanan Perpanjangan Surat IzinMengemudi (SIM) golongan C yang mengacu dan memodifikasi dari dimensikualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry,
yaitu kualitas pelayanan adalah “tingkat kesesuaian antara persepsi danekspektasi/harapan pelanggan”. Data primer yang terkumpul melalui teknikkuisioner, dianalisis menggunakan metode analisis kesenjangan kualitas
pelayanan (Gap Analysis Model) antara barang/jasa yang diterima (dipersepsikan)
dengan barang/jasa yang diharapkan disebut model ServQual (Service Quality).Selanjutnya, dengan model ServQual ini dapat diketahui bahwa kualitas
pelayanan tidak sesuai harapan pemohon/masyarakat. Hal ditunjukkan oleh nilai
negatif dari ServQual pada semua dimensi kualitas pelayanan, yang berartikualitas pelayanan tidak baik. Maka perlu diupayakan perbaikan pelayanan agar
kualitas pelayanan sesuai dengan harapan pemohon/masyarakat.
yaitu kualitas pelayanan adalah “tingkat kesesuaian antara persepsi danekspektasi/harapan pelanggan”. Data primer yang terkumpul melalui teknikkuisioner, dianalisis menggunakan metode analisis kesenjangan kualitas
pelayanan (Gap Analysis Model) antara barang/jasa yang diterima (dipersepsikan)
dengan barang/jasa yang diharapkan disebut model ServQual (Service Quality).Selanjutnya, dengan model ServQual ini dapat diketahui bahwa kualitas
pelayanan tidak sesuai harapan pemohon/masyarakat. Hal ditunjukkan oleh nilai
negatif dari ServQual pada semua dimensi kualitas pelayanan, yang berartikualitas pelayanan tidak baik. Maka perlu diupayakan perbaikan pelayanan agar
kualitas pelayanan sesuai dengan harapan pemohon/masyarakat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37849/midi.v15i1.52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Majalah Ilmiah Dian Ilmu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.